Senin, 12 November 2012

Apakah Bribery Tindakan Yang Etis?


Bribery Muladi (dalam Alkostar, 2008, h.10) menjelaskan, suap (bribery) bermula dari kata briberie (Prancis) yang artinya begging (mengemis) atau vagrancy (penggelandang). Dalam bahasa Latin disebut briba, yang artinya ‘a piece of bread given to beggar’ (sepotong roti yang diberikan kepada pengemis. Seiring dengan berjalannya waktu, bribe bermakna “sedekah’ (alms), blackmail atau extortion (pemerasan) dalam kaitannya dengan pemberian atau hadiah yang diterima atau diberikan dengan maksud untuk mempengaruhi secara jahat atau korup. Jawaban Menurut saya bribery adalah tindakan yang tidak etis karena Sangat tidak etis karena pengertian suap sendiri itu adalah secara Istilah (kamus Bahasa Indonesia) adalah memberi uang dan sebagainya kepada petugas (pegawai), dengan harapan mendapatkan kemudahan dalam suatu urusan. Secara Istilah dalam islam disebut Ar-Risywah, Menurut Al-Mula Ali Al-Qari rahimahullah (lihat Al-Mirqah Syarhul Misykat: 11/390), “Ar-Risywah (suap) adalah sesuatu yang diberikan untuk menggagalkan perkara yang benar atau mewujudkan perkara yang bathil (tidak benar).”Terdapat empat alasan mengapa praktek suap harus dianggap tidak bermoral. Keempat alasan tersebut adalah : 1. Praktek suap melanggar etika pasar, karena tidak fair dengan orang-orang yang tetap berpegang pada aturan. 2. Dalam suap, orang yang tidak berhak malah mendapatkan imbalan. 3. Uang Suap diberikan dalam keadaan kelangkaan, hal ini melanggar alokasi yang adil. 4 Praktek suap mengundang untuk melakukan perbuatan tidak etis dan illegal lainnya. Menawarkan suap Seorang karyawan sedang melakukan penelitian terapan dan menawarkan untuk membayar beberapa kali biaya normal untuk sebuah perusahaan pengujian kecil lokal mengecilkan beberapa cacat pada produk yang masa penjualan menguntungkan anggota staf dan Universitas telah disepakati. Ini akan menjadi suatu kejahatan seperti karyawan yang membuat tawaran untuk mendorong perusahaan pengujian untuk bertindak benar mengarah ke keuntungan (remunerasi Keuangan dan keuntungan komersial). Universitas ini juga dapat ditemukan telah melakukan suatu kejahatan gagal untuk mencegah suap sebagai penawaran telah dibuat oleh orang yang terkait untuk memperoleh bisnis untuk Universitas di samping setiap keuntungan pribadi yang diperoleh oleh anggota staf. Menerima suap Seorang kontraktor / supplier memberikan anggota keluarga karyawan pekerjaan, tetapi membuatnya jelas bahwa sebagai imbalan mereka mengharapkan karyawan untuk menggunakan / posisinya untuk mempengaruhi peluang mendapatkan bisnis Universitas atau keuntungan lain kepada mereka sebagai balasannya. Ini merupakan pelanggaran bagi pemasok untuk melakukan penawaran. Ini akan menjadi suatu pelanggaran untuk anggota staf untuk menerima tawaran seperti itu menghasilkan keuntungan meskipun untuk kepentingan pihak ketiga (anggota keluarga). Menyuap pejabat publik asing Seorang karyawan adalah merekrut siswa luar negeri dan melalui agen di luar negeri membuat pengaturan untuk membayar pembayaran goodwill kepada pejabat pemerintah sehingga Universitas dapat memiliki akses istimewa ke sekolah-sekolah di mana terdapat siswa berkualitas tinggi yang ingin melakukan studi di Inggris. Pelanggaran menyuap pejabat publik asing telah dilakukan segera setelah penawaran tersebut dibuat. Hal ini karena dibuat untuk mendapatkan keuntungan bisnis untuk Pekerja dan Universitas.
Etiskah tindakan suap ?

Sangat tidak etis karena pengertian suap sendiri itu adalah secara Istilah (kamus Bahasa Indonesia) adalah memberi uang dan sebagainya kepada petugas (pegawai), dengan harapan mendapatkan kemudahan dalam suatu urusan. Secara Istilah dalam islam disebut Ar-Risywah, Menurut Al-Mula Ali Al-Qari rahimahullah (lihat Al-Mirqah Syarhul Misykat: 11/390), “Ar-Risywah (suap) adalah sesuatu yang diberikan untuk menggagalkan perkara yang benar atau mewujudkan perkara yang bathil (tidak benar).”Terdapat empat alasan mengapa praktek suap harus dianggap tidak bermoral. Keempat alasan tersebut adalah : 1. Praktek suap melanggar etika pasar, karena tidak fair dengan orang-orang yang tetap berpegang pada aturan. 2. Dalam suap, orang yang tidak berhak malah mendapatkan imbalan. 3. Uang Suap diberikan dalam keadaan kelangkaan, hal ini melanggar alokasi yang adil. 4 Praktek suap mengundang untuk melakukan perbuatan tidak etis dan illegal lainnya. Contoh kasus suap : Suap PSSI, Suap Kemenakertrans, Suap PON Riau, Suap Bupati Buol, Suap Wisma Atlet

Senin, 15 Oktober 2012


PELANGGARAN KODE ETIK YANG TERJADI PADA AKUNTAN PUBLIK

”Auditor memperoleh kontrak untuk mengawasi kantor klien, menandatangani bukti kas keluar untuk pembayaran dan menyusun laporan operasional berkala, sedangkan pada saat yang bersamaan dia juga melakukan penugasan audit atas laporan keuangan klien tersebut”
Seorang auditor yang mengaudit perusahaan dan ia juga memberi jasa lain selain jasa audit kepada perusahaan yang diauditnya tersebut, meskipun ia telah melakukan keahliannya dengan jujur, namun sulit untuk mengharapkan masyarakat mempercayainya sebagai orang yang independen. Masyarakat akan menduga bahwa kesimpulan dan langkah yang diambil oleh auditor independen selama auditnya dipengaruhi oleh kedudukannya di perusahaan tersebut. Demikian juga halnya, seorang auditor yang mempunyai kepentingan keuangan yang cukup besar dalam perusahaan yang diauditnya, mungkin ia benar-benar tidak memihak dalam menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan tersebut. Namun bagaimanapun juga masyarakat tidak akan percaya, bahwa ia bersikap jujur dan tidak memihak. Auditor independen tidak hanya berkewajiban mempertahankan fakta bahwa ia independen, namun ia harus pula menghindari keadaan yang dapat menyebabkan pihak luar meragukan sikap independennya.
1. Standar Profesi Akuntan Publik mengatur secara khusus mengenai independensi akuntan publik dalam standard umum kedua (SA.220) yang berbunyi: “Dalam semua hal yang berkaitan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.
”Pemberian jasa lain selain jasa audit kemungkinan dapat berakibat akuntan publik kehilangan independensinya. Hal ini mungkin disebabkan beberapa alasan sebagai berikut: Kantor akuntan yang memberikan saran-saran kepada klien cenderung memihak kepada klien cenderung memihak pada kepentingan kliennya sehingga dapat kehilangan independensi di dalam melaksanakan pekerjaan audit.
2. Kantor akuntan merasa bahwa dengan pemberian jasa selain jasa audit tersebut, harga dirinya dipertaruhkan untuk keberhasilan kliennya, sehingga cenderung tidak independen di dalam melaksanakan audit.
3. Pemberian jasa lain selain jasa audit mungkin mengharuskan kantor akuntan membuat keputusan tertentu untuk kliennya sehingga posisi akuntan publik menjadi tidak independen dalam melaksanakan jasa audit.
4. Kantor akuntan yang melaksanakan pemberian jasa lain selain jasa audit mungkin mempunyai hubungan yang sangat erat dengan manajemen klien sehingga kemungkinan kurang independen di dalam melaksanakan audit.

Terdapat tiga persyaratan penting yang harus dipenuhi auditor sebelum diterima melaksanakan jasa pembukuan dan audit bagi klien
1. Klien harus menerima tanggungjawab penuh atas laporan keuangan tersebut. Klien harus cukup mempunyai pengetahuan tentang aktivitas perusahaannya dan posisi keuangan serta prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan sehingga ia dapat menerima tanggung jawab tersebut dengan baik, termasuk secara kewajaran penilaian dan penyajian serta kecukupan pengungkapannya. Jika diperlukan, akuntan publik yang bersangkutan harus membicarakan masalah-masalah akuntansi dengan klien untuk memastikan bahwa kliennya sudah memiliki tingkat pemahaman yang dibutuhkan.
2. Akuntan public harus tidak memegang peranan sebagai pegawai atau manajemen yang menjalankan operasi perusahaan. Sebagai contoh, akuntan publik tidak boleh melakukan transaksi, penanganan aktiva, atau menjalankan wewenang atas nama klien. Klien tersebut harus menyiapkan dokumen sumber semua transaksi dengan rincian yang cukup guna mengidentifikasikan pengendalian akuntansi atas data yang diproses oleh akuntan public, seperti pengendalian terhadap total dan perhitungan di dalam dokumen.
3. Dalam pemeriksaan atas laporan keuangan yang disiapkan dari catatan dan buku klien yang sebagian atau seluruhnya dibuat oleh akuntan public, harus sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum. Kenyataan bahwa akuntan publik tersebut yang memproses atau menyusun catatan-catatan itu tidak boleh mengurangi kebutuhan melakukan pengujian audit yang memadai.

Jumat, 05 Oktober 2012

TUGAS SOFTSKILL MINGGU 1


A. PENGERTIAN KODE ETIK

Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.
Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.
Nilai professional dapat disebut juga dengan istilah asas etis.(Chung, 1981 mengemukakan empat asas etis, yaitu : (1). Menghargai harkat dan martabat (2). Peduli dan bertanggung jawab (3). Integritas dalam hubungan (4). Tanggung jawab terhadap masyarakat.
Kode etik dijadikan standart aktvitas anggota profesi, kode etik tersebut sekaligus sebagai pedoman (guidelines). Masyarakat pun menjadikan sebagai perdoman dengan tujuan mengantisipasi terjadinya bias interaksi antara anggota profesi. Bias interaksi merupakan monopoli profesi., yaitu memanfaatkan kekuasan dan hak-hak istimewa yang melindungi kepentingan pribadi yang betentangan dengan masyarakat. Oteng/ Sutisna (1986: 364) mendefisikan bahwa kode etik sebagai pedoman yang memaksa perilaku etis anggota profesi.
Konvensi nasional IPBI ke-1 mendefinisikan kode etik sebagai pola ketentuan, aturan, tata cara yang menjadi pedoman dalam menjalankan aktifitas maupun tugas suatu profesi. Bahsannya setiap orang harus menjalankan serta mejiwai akan Pola, Ketentuan, aturan karena pada dasarnya suatu tindakan yang tidak menggunakan kode etik akan berhadapan dengan sanksi.

B.CONTOH PENERAPAN KODE ETIK
Kode Etik Guru
“ Guru memiliki kewajiban untuk membimbing anak didik seutuhnya dengan tujuan membentuk manusia pembangunan yang pancasila”. Inilah bunyi kode etik guru yang perrtama dengan istilah “bebakti membimbing” yang artinya mengabdi tanpa pamrih dan tidak pandang bulu dengan membantu (tanpa paksaan, manusiawi). Istilah seutuhnya lahir batin, secara fisik dan psikis. Jadi guru harus berupaya dalam membentuk manusia pembangunan pancasila harus seutuhnya tanpa pamrih.
Kode Etik Guru Pembimbing/ Konselor Sekolah
“ Konselor harus menghormati harkat pribadi, integritas dan keyakinan kliennya”. Apabila kode etik itu telah diterapkan maka konselor ketika berhadapan dalam bidang apapun demi lancarnya pendidikan diharapkan memiliki kepercayaan dengan clientnya dan tidak membuat clientnya merasa terseinggung.

Kamis, 12 April 2012

Contoh Soal TOEFL dan Pembahasannya


1. The first recorded use of natural gas to light street lamps it was in the town of Frederick, New York, in
                       A                                     B                           C                         D
1825.
Answer : B (it was)
 The use of the pronoun subject it is unnecessary; it should be omitted.

2. The French Quarter is the most famous and the most old section of New Orleans.
                                       A              B                       C                             D
Answer : C (most old)
 The superlative form of a one-syllable adjective (old) is formed with the suffix -est: oldest.


3. Liquids take the shape of any container which in they are placed.
                              A           B                     C                        D
Answer : C (which)
 in The preposition must precede the relative pronoun: in which.

4. Many communities are dependent on
groundwater __________ from wells for
their water supply.
(A) that obtained
(B) obtained
(C) is obtained
(D) obtain it
Answer : B (obtained)
 The only correct way to complete this sentence is with a participle (obtained really means which is obtained).

5. Physical therapists help patients relearn how to use their bodies after disease or injure.
                                                           A              B                         C                       D
Answer : D (injure)
 A noun (injury), not a verb (injure), is required.

6. Not only ____________________ places of
beauty, but they also serve scientific and
educational purposes as well.
(A) are botanical gardens
(B) botanical gardens to be
(C) botanical gardens are
(D) to be botanical gardens
Answer : A (are botanical gardens)
 A main verb, such as are, is required to complete the clause (to be is not a main verb), and the subject and verb must be inverted because the clause begins with the negative phrase not only.





7. _________________ the best car to buy is a Mercedes Benz.
(A) Because of its durability and economy
(B) Because it lasts a long time, and it is very economical
(C) Because of its durability and it is economical
(D) Because durably and economy wise it is better than all the others.
Answer : (A) because of its durability and economy
Grammar : Adverbial clause of Reason

8. Those students do not like to read novels _______________ text books.
(A) In any case
(B) Forgetting about
(C) Leaving out the questions
(D) Much less
Answer : (D) much less
Grammar : clause of contrast

9. Before starting on a sea voyage, prudent navigators learn the sea charts, __, and memorize lighthouse locations to prepare themselves for any conditions they might encounter.
(A) Sailing directions are studied
(B) Study the sailing directions
(C) To direct sailing studies
(D) Studies direct sailing
Answer : (B) Study the sailing studies
Grammar : Gerund

10. At the Seventh International Ballet Competitions, Fernando Bujones won the first gold medal ever _________ to a United States male dancer.
(A) To be awarded
(B) To awards
(C) That awards
(D) Should be awarding
Answer : (A) to be awarded
Grammar : infinitive

11. In the south-western part of the United States, most of the watercomes
      A                                                                                       B
of
 the Colorado River and the manmade lakes created from it.
C                                                                      D                            
Answer : (C) comes of
Grammar : the correct answer is “comes from” because it’s explain prepositions of place positions


12. Bill Clinton, that won the 1992 presidential election, was
                                A                                           B                     C
formerly
governor of the state of Arkansas.
                                    D          
Answer : (A) that
Grammar : the correct answer is “who” because it’s explain adjective clause


13. In 1791, Quebec was divided into two
sections, Upper Canada and Lower Canada,
_____________ were ruled by elected
assemblies.
(A) they both
(B) both of them
(C) in which both
(D) both of which
Answer : D (both of which)
 This choice correctly follows the pattern quantifier + of + relative pronoun.

14. A number of the materials used in manufacturing paint are potential dangerous if mishandled.
            A                                                                          B        C                              D
Answer : C (potential)
 An adverb (potentially), not an adjective (potential), is needed.

15. __________ experimental studies of the
aging process, psychologist Ross McFarland
determined that people could work
productively much longer than had
previously been thought.
(A) In that
(B) Through
(C) Since
(D) Into

Answer : B (Through)
 This sentence can be correctly completed only with an introductory prepositional phrase (Through experimental studies).